SINTANG – Wakil bupati sintang, Melkianus dalam sambutannya ketika menutup perayaan imlek dan cap go meh di kawasan waterfront sintang mengatakan kondisi keberagaman antar etnis dan budaya di kabupaten sintang harus terus terjaga dengan baik. Jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena persoalan sepele dan merusak hubungan harmonis yang sudah terjalin selama ini.
“ Melalui perayaan tahun baru imlek dan cap go meh ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat. Semua harus saling menjaga agar keharmonisan yang sudah terjalin dengan baik di kabupaten sintang dapat terus bertahan,” kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus, Selasa (11/2/2025) malam.
Acara yang diinisiasi Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sintang ini penuh dengan nuansa kebudayaan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan menampilkan beragam pertunjukan tradisional Chinese.
Dilokasi yang sama, wakil bupati sintang terpilih, Florensius Ronny mengungkapkan melalui momentum perayaan imlek dan cap go meh di kabupaten sintang, meminta doa dan dukungan kepada seluruh pihak termasuk masyarakat untuk menjadikan kabupaten sintang sebagai rumah besar bersama.
“Kami mohon arahan dari pak bupati dan wakil bupati bagaimana menjaga kabupaten Sintang ini tetap menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat Sintang. Kami mohon doa dan bimbingan dari para senior agar Sintang lebih baik dan lebih maju dimasa yang akan datang,” kata mantan Ketua DPRD Sintang ini.
Florensius ronny menambahkan ditahun ular kayu ini semoga seluruh masyarakat kabupaten Sintang diberi kelimpahan rezeki, diberikan kemakmuran dan kesehatan agar semakin baik lagi kedepannya.
“Di tahun ular kayu ini semoga semuanya menjadi lebih baik lagi kedepannya, selalu menjaga keharmonisan bersama serta saling menghargai antar sesama,” ucapnya.
Acara penutupan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk saling bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan. Dengan semangat tahun baru imlek, diharapkan akan terjalin hubungan yang harmonis antar warga serta meningkatkan rasa saling pengertian antar umat beragama di Kabupaten Sintang. (tim)






